Thursday, June 30, 2011

Drama Tahajjud Cinta



Apa Ada Pada Drama Tahajjud Cinta


APA ADA PADA TAHAJJUD CINTA?
JIWA YANG DIHUKUM, TERKABULKAH NAFSU?

“Aku Mahu Menjadi Pejuang Yang Menjunjung Tinggi Kemanusiaan Dan Peradaban Serta Penghormatan Terhadap Agamaku”

Ketaatan dan cinta kepada agama mampu mendorong seseorang melakukan perkara-perkara murni apatah lagi untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Berbekalkan naluri, cita-cita dan semangat perjuangan harmoni, tiada sempadan dan halangan yang tidak dapat direntasi mahu pun tentangan atau dugaan. Berlainan pula bagi cinta, yang berupaya mengubah mana-mana insan atau pegangan apabila ia dimanipulasikan oleh nafsu dan tipu daya. Mampukah dua orang wanita solehah menempuh onak dan duri di sebalik hasrat murni kedua-dua ibubapa mereka?

Tahajjud Cinta

Menyusuli “Keranamu Laila”, slot ZEHRA bakal menayangkan sebuah lagi siri drama menyentuh hati, TAHAJJUD CINTA lakonan hebat Fazura, Fouziah Gous, Eman Manan, Remy Ishak, Shahz Jaszle, Fazreen,Tiz Zakiah, Aaron Aziz, Y. Bhg. Tan Sri Datuk Dr. Jins Shamsudin, Norish Karman, Neelofa, Dato’ Ahmad Tamimi, Eirma Fatima, Dira Abu Zahar, Ziela Jalil, Azizah Mahzan, Heryanto, Fadhilah Mansor dan Melissa Saila mulai 8 Julai 2011, setiap hari Jumaat jam 9.00 malam di slot Zehra.

Diterbitkan oleh Rumah Karya Citra dan diterajui oleh Eirma Fatima sebagai pengarah dan penulis skrip, TAHAJJUD CINTA mengisahkan pengorbanan dua orang wanita, Citra Maisara (Fazura) dan Seri (Fouziah Gous) dalam memperjuangkan kebenaran, hak asasi dan reputasi kaum hawa. Berasal dari dua latar belakang yang berbeza, Citra merupakan anak perempuan kepada pasangan suami isteri yang merupakan peneraju sebuah syarikat gergasi. Selama 5 tahun belajar di luar negara, ibu bapa Citra sama sekali tidak mengetahui bahawa anaknya yang dihantar ke London untuk mengikuti kursus Perundangan Sivil telah berhijrah secara rahsia ke Jordan untuk mendalami jurusan Perundangan Syariah. Di situ, Citra bertemu semula dengan kawan karibnya, Seri yang berkongsi cita-cita yang sama.

Perjalanan hidup mereka mula dihujani dengan pelbagai dugaan dan tekanan hebat setelah pulang ke pangkuan keluarga masing-masing di Malaysia. Sekembali di Malaysia, ibu bapa Citra sangat terkejut dengan perubahan dan kelulusan yang diperolehinya. Begitu kecewa dengan tindakan Citra, ibu bapanya tidak merestui Citra yang berazam untuk meneruskan impiannya sebagai seorang peguam Syariah.

Namun, segalanya berubah apabila kakaknya, Emelda (Tiz Zakiah) terseksa akibat keganasan yang dilakukan oleh suaminya (Heryanto). Melihat kesungguhan Citra membela Emelda daripada penindasan suaminya, ibu bapa Citra akhirnya merestui perjuangannya.

Berlainan pula dengan nasib Seri, di mana dia terpaksa melupakan cita-citanya sebagai peguam Syariah. Di atas permintaan bapanya (Ahmad Tarmimi), Seri dipaksa bernikah dengan Ustaz Shauki (Eman Manan) yang selama ini telah membiayai pengajiannya Seri di luar negara. Malangnya, Seri menjadi mangsa deraan Ustaz Shauki yang sudah mempunyai 3 orang isteri (Erma Fatima, Melissa Saila & Dira Abu Zahar). Seri juga terpaksa melupakan cintanya terhadap Solohudin (Remy Ishak), anak kepada Ustaz Shauki.

Situasi ini juga menghiris perasaan ketiga-tiga isteri Ustaz Shauki yang juga sangat cemburu terhadap Seri. Walaupun terseksa, demi keluarga Seri tetap tabah dan redha meneruskan hidup, jauh dari cita-citanya yang ingin berjaya sebagai seorang peguam Syariah. Akan tetapi, situasi bakal berubah apabila munculnya Armani (Neelofa).




Sunday, June 26, 2011

Mencintai apa adanya

Disaat kamu ingin melepaskan seseorang..ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya
Disaat kamu mulai tidak mencintainya…ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
Disaat kamu mulai bosan dengannya…ingatlah selalu saat terindah bersamanya
Disaat kamu ingin menduakannya…bayangkan jika dia selalu setia

Saat kamu ingin membohonginya…ingatlah disaat dia jujur padamu
Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu

Yang indah hanya sementara
Yang abadi adalah kenangan
Yang ikhlas hanya dari hati
Yang tulus hanya dari sanubari

Tidak mudah mencari yang hilang
Tidak mudah mengejar impian
Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga.

Ingatlah pada pepatah,

“Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini”

Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif….

----------------------------------------------------------

Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun…
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki
Apalagi yang mau diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan
Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani

Jangan terlalu perhitungan
Jangan hanya mau menang sendiri
Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita

Belajarlah tiada hari tanpa kasih
Selalu berlapang dada dan mengalah Hidup ceria, bebas leluasa…
Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan….
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan .
Tak ada dendam yang tak bisa terhapus…


~SENANDUNG KASIH DI LANGIT ~

Friday, June 24, 2011

Cinta Dalam Diam

Bila belum bersedia melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...
Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
Kau tak mau merosak kesucian dan penjagaan hatinya..

Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu..
Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt pilihkan untukmu ...

Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali??
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ....

Karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap pada-Nya??

Dan jika memang 'Cinta Dalam Diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam ...

Jika dia memang bukan milikmu, Allah, melalui waktu akan menghapus 'Cinta Dalam Diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

Biarkan 'Cinta Dalam Diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...

Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan...

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba...mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya...

Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah..

" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah ." (QS. Adz Dzariyat:49)

" Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. " (QS. An Nuur: 32)

" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. " (QS. Ar-Ruum:21)

Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah... berdo'alah... berpuasalah...

" Wahai kaum pemuda, siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah, maka menikahlah, sesungguhnya menikah itu memelihara mata, dan memelihara kemaluan, maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah, berpuasalah, karena ssungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya " (Hadist) "

" Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. " (QS. Al Israa' :32)

Cukup cintai ia dalam diam...
bukan karena membenci hadirnya.. .tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia... tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya.. .tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai ia dari kejauhan...
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena hadirmu mungkin saja akan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga...

Cukup cintai ia dengan kesederhanaan...
memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan...

Maka cintailah ia dengan keikhlasan...
karena tentu kisah Fatimah dan Ali bin Abi Thalib diingini oleh hati... tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi...?

"...boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. " (QS. AlBaqarah:216) "

" Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)" (QS.An Nuur:26) "

Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan...
karena tiada yang tahu rencana Tuhan... mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan... serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya...

" Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. " (Umar bin Khattab ra.)

- Artikel iluvislam.com

Muslimah vs Putus Cinta

Umum kita sudah mengetahui bahawa berpasangan, bercinta, couple selain daripada hubungan sah suami isteri dan apa sahaja istilah yang seerti dengannya adalah haram di sisi agama kita Islam.


Walau bagaimanapun, jika kita lihat pada generasi kita yang bergelar remaja sekarang, ramai yang hanyut dalam arus percintaan. Setelah terngadah baru tersedar bahawa cinta yang terbina itu memakan diri sendiri. Cinta yang terjalin tadi akhirnya sia-sia, punah seribu harapan, impian, dan janji-janji.

Nasi sudah menjadi bubur, penyesalan memang akan tetap singgah. Kesunyian akan menerpa. Namun ingat wahai muslimah! Jangan pernah berkata yang hati anda kosong hanya kerana 'I have no boyfriend' sebab Allah tetap ada. Kembalilah bersujud kepada-Nya. Tanamkan kepercayaan kepada-Nya.

Sememangnya jodoh itu ketentuan Ilahi, tetapi kita pernah mendengar bahawa peluang tidak datang bergolek, begitu juga dengan jodoh. Berdoa juga adalah satu usaha, jadi berdoalah kepada-Nya moga dipertemukan dengan lelaki yang baik dan soleh. Ingat! Lelaki yang baik adalah untuk perempuan yang baik, bukannya lelaki yang hensem untuk perempuan yang cantik dan sebaliknya.

Jangan berasa rendah diri, ingatlah bahawa segala yang diciptakan Tuhan adalah cantik. Jika inginkan jodoh yang baik, perbaikilah diri anda, muhasabahlah diri, hentikan perkara yang dilarang-Nya dan kerjakan segala perintah-Nya selagi pintu taubat masih terbuka luas. Di sini, sekadar ingin mengutarakan pendapat dan berkongsi tips kepada para muslimah, jangan jadikan kegagalan cinta sebagai penamat hidup anda. Teruskanlah berusaha kerana dirimu begitu berharga.

TIPS MENGATASI PUTUS CINTA:

1. Kembali kepada-Nya – Banyakkan beribadah termasuk melakukan amalan sunat. Luangkanlah lebih masa dengan-Nya.

2. Sentiasa ingat jodoh itu ketentuan Allah - anggap semua yang berlaku adalah ujian daripada Allah dan ada hikmah disebaliknya. Sesungguhnya Allah tidak menurunkan ujian jika hamba-Nya tidak mampu untuk menanggungnya. Bersabarlah.

3. Meminta nasihat ibu bapa atau orang terdekat – Ibu bapa adalah yang terbaik dalam memberikan nasihat kerana sudah merasa asam garam kehidupan dan tahu apa yang terbaik untuk kita. Jika berasa malu atau takut untuk meminta nasihat daripada ibu bapa, sekurang-kurangnya berkongsilah masalah anda dengan orang yang terdekat dan rapat seperti kawan baik. Jangan pendamkan di dalam hati, nanti semakin merana diri.

4. Buang semua tentang si dia – Jika anda tidak sanggup membuang kenangan anda berdua, letaklah jauh dari sudut penglihatan anda supaya anda tidak berasa sedih dan ingin kembali dengannya. Buang nombor si dia dan segala mesej yang terdapat dalam telefon bimbit anda.

5. Sibukkan diri – Lakukan apa sahaja kerja yang baik dalam kehidupan seharian anda supaya anda tidak terlalu memikirkannya. Sekiranya ada aktiviti, libatkan diri. Dengan itu boleh mengurangkan kesedihan yang melanda.

6. Muhasabah diri – Jangan ikutkan perasaan, terimalah hakikat bahawa dirinya bukan untuk anda. Ada yang lebih baik.

7. Berkawan dengan ramai orang – Janganlah kerana putus cinta anda tidak mahu bergaul. Namun, kawal pergaulan anda sebagai seorang muslimah. Menambah kenalan adalah baik dalam mengukuhkan ukhwah. Di samping itu anda akan berasa kesedihan putus cinta itu akan hilang sedikit demi sedikit.

Dengan perkongsian ini, diharapkan serba sedikit dapat membantu muslimah sekalian yang mungkin menghadapi masalah putus cinta. Sekali lagi diingatkan, bercinta tanpa ikatan yang sah adalah HARAM. Kesannya adalah seperti ini, PUTUS CINTA. Akhirnya diri sendiri yang merana.

Ayuh muslimah! Bangkitlah dengan kekuatan dirimu. Cinta manusia bukanlah segalanya, tetapi cinta kepada Allah cinta yang hakiki. Sampai suatu ketika, dengan adanya cinta terhadap-Nya, semoga Dia akan menjodohkanmu dengan lelaki yang mencintaimu untuk mendapat keredhaan-Nya.

"A girl and a guy can be just friends, but at one point or another they will fall for each other. Maybe temporarily, maybe at the wrong time, maybe too late, or maybe forever."

Sulamkanlah cinta itu dengan ikatan yang SAH. Wallahua'lam.

Kedamaian Sealam Damai










Hello Friends.....





Mengapa Selalu Fikir Tentang Cinta dan Hati?

Hati dan perasaan cinta merupakan satu fitrah insaniah tidak kira sesiapapun. Manusia perlukan cinta dan memerlukan kasih sayang. Perasaan untuk mencintai kepada lawan jantina memang tidak dinafikan, ia merupakan sesuatu yang perlu bagi setiap manusia.

Tapi, mengapa kita terlalu sibuk memikirkannya?

Adakala setiap masa dan waktu kita fikirkannya,

Sampai satu tahap, jika sentiasa memikirkan hal ini, kita pasti akan terjebak dalam "couple". Bukankah couple itu sebuah jalan yang penuh dengan liku-liku yang salah?

Jika anda masih belum mampu, jangan sekali bermain dengan perasaan. Ia tidak akan membawa kemana-mana. Perjalanan masih terbentang jauh.

Jodoh?

Bukankah Jodoh itu telah ditetapkan oleh-Nya?

Anda punyai misi untuk islam. Mengapa mudah goyah kepada perasaan dan cinta. Ramai yang mengatakan "aku mahu berkahwin, bernikah" tetapi dimanakah persediaan kita? untuk menjadi isteri kepada seorang suami atau suami kepada seorang isteri?

Ia bukanlah sebuah perkara yang mudah. Adakah ia hanya sebuah keseronokan? Untuk merealisasikan mimpi indah? Tidak. Ia satu tanggungjawab yang akan ditanya oleh Allah SWT suatu ketika nanti. Adakah kita telah melaksanakan tugas sebagai khalifah dengan sebaik-baiknya



Mari Menjadi Hamba kepada pencipta

Menjadi sebaik-baik hamba memerlukan pengorbanan bukan hanya pada kata-kata. Jika kita imbas kembali bagaimana sahabat-sahabat rasulullah yang sentiasa memperbaharui dan meningkatkan Iman mereka. Keyakinan mereka adalah di tahap yang tinggi. Mereka melihat syurga di hadapan mereka. Amal yang mereka lakukan adalah semaksimum yang mungkin.

Bukan seperti kita? Mengimpikan syurga tetapi kita hanya bermimpi tanpa mempertingkatkan amal. Sedarlah! Hidup ini satu perjuangan. Jadi, berusahalah Untuk Menyihatkan IMAN!


Jangan terlalu fikirkan cinta

Cinta dan perasaan satu keperluan. Tetapi kita mesti pandai menguruskannya. Bercintalah tetapi melalui jalan-jalan yang Islam telah tunjukkan. Buat persediaan, dan lakukan ta'aruf dan seterusnya. Islam itu dipenuhi cinta dan kasih sayang, tapi banyak cinta dan kasih sayang yang menyimpang dari islam kerana kita tidak menghayati Islam sepenuhnya.

Jom sama-sama kita mencari cinta dan RedhaNya.

Lihatlah cinta yang sebenar ini!

Dari Abu Hurairah r.a katanya, Rasulullah s.a.w bersabda:

"Sesungguhnya ALLAH TA'ALA berfirman pada Hari Kiamat kelak; mana orang-orang yang saling mencintai kerana keagungan-KU? Hari ini KU-naungi mereka, di mana tidak ada naungan yang lain selain naungan-KU."

Jangan Terpedaya Dengan Cinta

Ramai yang berkata, "Cinta itu fitrah. Jadi, apa salahnya pada cinta?"

Ya. Tidak dapat dinafikan, cinta itu adalah fitrah. Fitrah, bererti sesuatu yang bersih. Fitrah bererti cinta itu sesuatu yang suci.

Namun, bagaimana sesuatu yang suci itu boleh menjadi fitnah (bencana)?

Cinta itu fitrah. Jadi, apakah pula yang cuba dimaksudkan dengan 'janganlah kalian tertipu dengan cinta'?

Bukankah fitrah itu suatu yang membawa kepada kebaikan?

Apabila fitrah menjadi fitnah

Tidak dapat kita nafikan, pada hari ini, betapa pengaruh media massa itu memberikan impak besar dalam pembentukan pemikiran masyarakat kita. Isu-isu yang diketengahkan di media massa, itulah yang akan menjadi pusat pemerhatian masyarakat.

Sekarang, apa pula kena-mengena media massa dengan cinta?

Ok, di sini saya berikan satu contoh.

Kita sedang menonton satu movie yang bertemakan cinta (yang berlambak di pasaran). Ok, apa yang difokuskan dalam cerita itu?

Mulanya, ditunjukkan bagaimana latar belakang kedua-dua watak utamanya; hero dan heroin. Berkenaan taraf kehidupan mereka, cara hidup mereka dan lain-lain. Kemudian, pengarah cerita memasukkan pula babak-babak seterusnya. Bagaimana mereka boleh terserempak, dan berkenalan. Kemudian, bagaimana perasaan 'cinta' itu tadi mula berputik. Dimulakan dengan minat, kemudian usaha-usaha yang dilakukan untuk mendapatkan pasangan tadi (daripada sebelah pihak atau kedua-dua belah pihak), dan usaha-usaha untuk mempertahankan cinta itu tadi.

'Pause'. Ok, anda sudah mula nampak apa yang cuba saya bawakan?

Kita dapat melihat kelebihan yang ada pada apa-apa media massa. Mereka boleh mengawal fokus penonton (atau pembaca).

Seperti yang kita dapat dilihat tadi, bagaimana, pengarah cerita tadi dapat mengawal pemikiran penonton tadi untuk memberikan fokus terhadap 'perjuangan' cerita, yakni 'cinta'.

Kita teruskan. . .

"Alaa, sibuk je perempuan tu!" kata seorang penonton, seakan tidak berpuas hati akan kewujudan orang 'ketiga', yang dianggap seperti perosak kepada perjuangan tadi, perjuangan cinta.

Dalam movie itu tadi, kesungguhan hero dan heroin dalam mendapatkan atau mempertahankan cinta itu turut dipamerkan. Bagaimana halangan-halangan yang muncul dalam 'perjuangan' mereka itu tadi, cuba mereka atasi satu demi satu, dan pengorbanan-perngorbanan yang dilakukan, menyebabkan cinta yang cuba dipertahankan tampak sungguh agung.

"Aisey, kacau la parent diorang ini. Jangan ganggu boleh tak?" Mungkin, ini kata-kata penonton tatkala scene parents kepada hero/heroin pula cuba menghalang cinta mereka. Em, tidak mustahil juga, kata-kata tadi turut muncul dari diri kita, mungkin bukan pada mulut, tapi pada hati, tanpa kita sedari.

Di sini, kesan 'perjuangan' cinta tadi sudah tertanam dalam minda penonton. Tanpa mereka sedari, mereka juga telah menjadi 'penyokong' kepada perjuangan cinta tersebut. 'Perjuangan-perjuangan' yang dipamerkan, walaupun terpaksa menentang kedua ibu bapa, mengorbankan komitmen hidup mereka, hanya atas nama cinta, dipandang suci. Semua itu dianggap pengorbanan-pengorbanan yang harus dipuji, atas tulusnya cinta yang wujud di antara mereka.. hero dan heroin.

Betapa 'agung'nya cinta mereka itu tadi, sehingga ianya sudah pun diangkat menjadi matlamat. Apa-apa perkara lain yang menghalangnya, baik berat maupun ringan, harus dikorbankan.

Nampak?

Inilah yang dipanggil sebagai 'ghazwul fikr' atau serangan pemikiran. Musuh-musuh Islam menggunakan pendekatan halus itu tadi untuk menyerang kita umat Islam.

Minda bawah sedar kita secara tidak langsung, mula menerima apa yang cuba dibawakan melalui cerita itu tadi; cinta itu matlamat. Percaya tak?

Hebat kan kesan 'ghazwul fikr' melalui media massa hari ini?

Movie itu hanyalah satu contoh. Banyak lagi saluran-saluran lain yang dapat digunakan, contohnya drama, novel, komik, lagu, dan sebagainya.

Lalu, itulah yang kita dapat lihat pada masyarakat kita hari ini. Gejala-gejala sosial berleluasa dengan hebatnya atas nama cinta. Cinta dipandang sebagai 'perjuangan yang agung', itulah yang kemudiannya dihidupkan dalam masyarakat kita. Bahkan, para pendakwah juga tidak terlepas daripada terkena tempias yang ada.

Kita... mungkinkah pemikiran kita juga telah berjaya di'serang' dan di'tewas'kan tanpa kita sedari?

Bagaimana fitrah itu boleh dicemari

Kita sudah arif, bahawa cinta itu memang pada hakikatnya adalah fitrah.

Namun, mengapa fitrah itu boleh pula menjadi fitnah (bencana)?

Kenapa?

Ini berpunca apabila cinta itu dijadikan matlamat utama. Menjadikan cinta sebagai sole purpose kehidupan kita. Seperti yang dapat kita lihat dari kisah yang saya ceritakan tadi.

Ya. Kita ambil air zam zam dan air coca cola sebagai analogi. Bayangkan, apa yang akan terjadi apabila secawan air zam zam tadi dicampurkan pula dengan beberapa titis air coca cola.

Pasti warnanya berubah bukan. Apatah lagi, apabila sebanyak secawan lagi air coca cola tadi dimasukkan ke dalam air zam zam. Pasti, warnanya akan berubah dengan mendadak. Kesucian air zam zam pada mulanya tadi pun sudah tidak lagi kelihatan. Yang terlihat, hanya hitam dan kekerohan.

Jadi, begitu juga dengan cinta yang wujud pada masyarakat kita tadi.

Apabila manusia meletakkan cinta sebagai matlamat utama hidup mereka, secara tidak langsung, cinta itu tadi, telah mereka campurkan dengan perkara-perkara lain. Nafsu mereka, keburukan-keburukan, maksiat-maksiat, dan sebagainya yang tidak suci (fitrah), yang kemudiannya akan mencemarkan kesucian cinta itu tadi.

Akhirnya, cinta itu yang yang pada mulanya tadi bersih itu, kini kelihatan kotor - daripada fitrah, menjadi fitnah.

Babak-babak dalam kehidupan kita

Tadi, saya ceritakan babak-babak dalam movie. Kini, saya bawakan pula babak-babak dalam kehidupan kita. Kejadian-kejadian realiti.

Ada kes, yang mana, seorang muslimah sanggup murtad demi mempertahankan cinta.

Terdapat juga kes-kes, yang mana manusia itu, sanggup membunuh diri hanya disebabkan putus cinta.

Tidak kurang juga kejadian, di mana manusia sanggup menggadaikan maruah dan harga diri mereka, hanya atas harga cinta.

Malah, yang turut menyedihkan juga terdapat peristiwa di mana para pendakwah, gugur dalam perjuangan dakwah mereka disebabkan cinta mereka tadi tidak berbalas.

Rugi bukan?

Apa puncanya?

Inilah kesannya apabila cinta itu tadi, telah kita jadikan sebagai matlamat kita. Dan perkara-perkara yang menghalang cinta pula, mungkin telah kita lihat sebagai suatu ancaman yang harus disingkirkan.

Satu cara pandang yang sudah terbiasa.

Justeru, mari sama-sama kita kembali menjernihkan cara pandang masyarakat kita terhadap 'cinta'.

Penutup: Kembali meletakkan cinta di tempatnya.

*****

Allah mengkurniakan cinta kepada manusia. Pasti ia bukan sesuatu yang hanya sia-sia, bukan?

Oleh itu, ayuh kita murnikan kembali pandangan kita terhadap cinta.

Tidaklah Allah mengkurniakan cinta itu, melainkan agar ia memudahkan kita mencapai matlamat hidup kita.

Bercinta Sebelum vs Selepas Kahwin

Indahnya bercinta selepas kahwin,hanya akan dirasasi oleh insan-insan yang menghargai dan mengalaminya.

Namun bagi sesetengah manusia beranggapan bahawa percintaan selepas kahwin tanpa mengenali dan bercinta dengan pasangan mereka sebelum berkahwin adalah mustahil untuk dikecapi.

Walhal,yang sebenarnya Allah Swt telah memberi kita garis panduan untuk mengecapi kebahagiaan dan segala galanya bermula daripada redha Allah swt. Perkahwinan adalah perkara yang amat dituntut dalam Islam. Dengan Berkahwin secara sah, perkara yang haram akan menjadi halal dan maksiat akan dijauhi.

Terdapat banyak kebaikan bercinta selepas kahwin manakala bercinta sebelum kahwin lebih membawa kepada keburukan berbanding kebaikan.


Antara Kebaikan-kebaikan bercinta selepas berkahwin:

Selepas berkahwin ungkapan "I love you" adalah sesuatu yang indah dan tidak salah diungkapkan oleh pasangan.Malah ia dapat memekarkan percintaan antara suami isteri.

Malah,berjalan berpegangan tangan juga tidak salah kerana ianya halal dan menambahkan kemesraan antara pasangan.

Apatah lagi jika kita dikurniakan pasangan yang soleh dan solehah..alhamdulillah kita akan bahagia hingga ke akhir hayat.Pasangan yang sentiasa mencari Madrotillah akan mengecapi keindahan bercinta selepas berkahwin.Segala maksiat akan dapat dielakkan.

Kebahagiaan duniawi dan ukhrawi juga turut sama-sama dapat diseimbangkan.Matlamat utama tentunya syurga dan keredhaan Allah.
"Manusia akan bercinta lagi disyurga,tempat pertama yang melahirkan cinta.Ketika itulah fitrah akan menjadi anugerah yang berharga dan bernilai".

Bercinta sebelum kahwin:
Pasangan yang belum ada apa-apa ikatan,tetapi kemesraan sudah mengalahkan suami isteri.Kata mereka,zaman dah berubah,dunia dah maju.Hidup hanya sekali.

Bercinta bagai nak rak,bila putus ditengah jalan mulalah buat perkara yang bukan-bukan,lebih teruk lagi ada yang cuba untuk membunuh diri apabila kecewa kerana kata mereka,hidup sudah tiada guna tanpa cinta daripada pasangan mereka.

Ungkapan-Ungkapan romantis seperti

"I love you my dear..".
"I love you so much darling...".
"I tak boleh hidup tanpa sayang...".
"Sehari tak berjumpa,serasa setahun..."
"Rindunya...i.."akan kerapkali dialunkan oleh pasangan-pasangan yang bercinta kepada pasangan masing-masing

Pasangan yang mendengarnya pula,tentu rasa dihargai yang teramat sangat dan terpesona dengan ungkapan-ungkapan berbunga seperti itu.Maka,mulalah orang ketiga datang dan memainkan peranannya .Bisikan halus dan pujuk rayu yang mempersonakan akan ditiup lembut ketelinga pasangan-pasangan yang sedang hangat bercinta.Akhirnya mereka berjaya juga meramaikan ahli kelab neraka,dan mereka pasti bertepuk tangan meraikan kegembiraan dan kemenangan.Dosa-dosa pun akan meningkat dan menggunung.Pelbagai jenis maksiat akan dilakukan tanpa rasa bersalah kepada Allah.
Jika ada yang menasihati atau melarang tentu mereka akan berkata:
"Cinta apakah namanya ini,jika tidak ada dating,calling,chatting,sms romantik,surat cinta,bersentuhan tangan,kerlingan dan senyuman".

Renungilah Firman-Firman ALLAH:

"Wahai sekalian manusia! Bertaqwalah kepada Tuhan kamu yang telah menjadikan kamu (bermula) dari diri yang satu (Adam), dan yang menjadikan daripada (Adam) itu pasangannya (isterinya - Hawa), dan juga yang membiakkan dari keduanya - zuriat keturunan - lelaki dan perempuan yang ramai. Dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu selalu meminta dengan menyebut-yebut namaNya, serta peliharalah hubungan (silaturrahim) kaum kerabat; kerana sesungguhnya Allah sentiasa memerhati (mengawas) kamu". (An-Nisaa' ayat:1)

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menurut jejak langkah Syaitan; dan sesiapa yang menurut jejak langkah Syaitan, maka sesungguhnya Syaitan itu sentiasa menyuruh (pengikut-pengikutnya) melakukan perkara yang keji dan perbuatan yang mungkar. Dan kalaulah tidak kerana limpah kurnia Allah dan rahmatNya kepada kamu, nescaya tidak ada seorang pun di antara kamu menjadi bersih dari dosanya selama-lamanya; akan tetapi Allah membersihkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya); dan (ingatlah Allah Maha Mendengar) lagi Maha Mengetahui". (An-Nuur ayat:21)

"(Lazimnya) perempuan-perempuan yang jahat adalah untuk lelaki-lelaki yang jahat, dan lelaki-lelaki yang jahat untuk perempuan-perempuan yang jahat; dan (sebaliknya) perempuan-perempuan yang baik untuk lelaki-lelaki yang baik, dan lelaki-lelaki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik. Mereka (yang baik) itu adalah bersih dari (tuduhan buruk) yang dikatakan oleh orang-orang (yang jahat); mereka (yang baik) itu akan beroleh pengampunan (dari Allah) dan pengurniaan yang mulia". (An-Nuur ayat:26)

Hayatilah Sabda Rasullullah Sallallahu 'Alaihi Wassalam:
"Kepadaku diberikan tiga idaman oleh ALLAH di dunia:isteri solehah,berwangi-wangian dan sejik mata (jiwa) ku dalam sembahyang". (Hadis Riwayat Ahmad dan An Nasai).

"Tidak berdua-duaan seorang lelaki dan seorang wanita di tempat sunyi melainkan syaitanlah orang ketiganya".

Marilah kita sama-sama renung samada kita tergolong dalam manusia yang beriman atau sebaliknya.

Sumber imej : Google Image

Yang Lebih Indah Daripada Cinta!

Telah ku katakan sebelumnya, dipercayai lebih utama daripada dicintai. Dan itulah juga ungkapan yang kerap diulang-ulang oleh mereka yang arif tentang cinta. Ramai yang kurang bersetuju dengan kata-kata ini. Masakan begitu, detik hati kita.

Teringat kembali detik mengetahui cinta kita telah diterima oleh si dia... Ah, gembiranya saat itu. Dunia ini seakan tersenyum. Bulan, mentari dan bintang seakan turut bersama kita meraikan detik yang sangat indah itu. Bukankah dicintai lebih utama daripada dipercayai? Hati kita berkata-kata.

Musim berlalu. Alam rumah tangga yang kita bina bersamanya menongkah arus ujian. Pelbagai suka duka, pahit manis diharungi bersama. Kata orang, semakin tinggi pokok yang kita panjat, semakin kuat pula angin yang menggoyang. Maksudnya, semakin tinggi puncak kehidupan ini kita daki maka semakin banyak dan hebat ujian yang menggugah hati. Warna sebenar (true colours) kita dan pasangan kita akan terserlah. Pada ketika itu segala yang pahit, masam, busuk akan terserlah...

Cinta semata-mata tidak akan mampu mempertahankan keharmonian rumah tangga. Perkahwinan dimulakan oleh cinta tetapi disempurnakan oleh tanggung jawab. Cinta itu satu rasa yang bertunjangkan perasaan. Perasaan tanpa kekuatan jiwa dan kematangan berfikir akan goyah apabila berdepan dengan ujian. "Perasaan" adalah hamba yang baik tetapi tuan yang sangat buruk. Justeru, jika ingin selamat, pastikan perasaan "bekerja" untuk kita, bukan sebaliknya.

Akan tiba masanya, sesuatu yang kita lihat indah dahulu tidak indah lagi kini. Jika kita hanya bergantung kepada perasaan, cinta kita akan tercalar. Pada ketika itu cinta memerlukan tanggung jawab dan tanggung jawab menuntut satu kepercayaan. Ketika cinta mula goyah di pentas rumah tangga, tanggung jawab akan datang menyelamatkan "pertunjukan" dengan peranan yang lebih berkesan.

Cuba bayangkan, ketika isterimu hamil, muntah-muntah, rambut kusut dan badannya tidak terjaga lagi kerana menanggung derita tempoh mengandung, ketika mulutnya mula becok mengasuh dan mengelolakan anak yang berderet selang setahun, atau ketika suamimu termenung memikirkan belanjawan rumah yang semakin meningkat atau keceriaannya semakin menurun gara-gara sibuk mengejar tugasan yang bertali arus... Bagaimana? Masih berserikah wajah si dia seperti yang kita lihat pada malam pertama?

Atau lebih menguji lagi apabila umur perkahwinan semakin lanjut dan kita sudah mencecah usia senja. Pada saat itu darah tinggi, diabetes, tahap kolesterol, obesiti dan malam-macam penyakit mula bertamu. Mungkin kita selamat, isteri pula yang menghidapnya. Bagaimana? Sanggupkah kita menjaganya dengan setia? Membawanya ke hospital memenuhi rutin rawatan, memastikan segala ubat-ubat dimakannya menepati jadual, atau lebih "ekstrem" lagi terpaksa menyuap makan-minumnya ketika dia sudah terbaring kesakitan serta menukar kain lampin kerana dia sudah tidak mampu mengurus diri?

Cinta memang hebat, tetapi ia tidak dapat menandingi tanggung-jawab. Cinta yang hebat ialah cinta yang ditunjangi tangung jawab. Cinta itu untuk memberi bukan untuk menerima. Lafaz, "aku terima nikah," oleh kita sebagai suami musim lalu bukan bererti kita menerima sebaliknya untuk memberi. Kita memikul tanggung jawab untuk memberi kasih-sayang, perhatian, pembelaan, didikan dan segalanya...

Walaupun begitu bagi si isteri... penerimaan mu sebagai pasangan hidupnya bukan ertinya untuk kau menerima tetapi untuk memberi – memberi kesetiaan, kepatuhan, pembelaan dan seluruh jiwa raga mu untuknya. Kau telah membuat satu aku janji yang paling suci dan tinggi dalam hidup mu, bukan untuk seseketika tetapi untuk selama-lamanya. Bukan hanya ketika suami mu bertubuh kekar, tetapi sehinggalah dia terlantar. Bukan hanya ketika rambutnya hitam tersisir rapi, tetapi hingga rambutnya putih dan mungkin tidak tumbuh-tumbuh lagi!

Itu baru ujian luaran. Belum lagi ujian dalaman yang berbentuk cemburu, jemu, marah, curiga dan lain-lain "virus" perhubungan. Berapa banyak hubungan yang terputus atau tinggal nyawa-nyawa ikan kerana hilangnya kepercayaan.
"Aku cintakannya, tetapi aku curiga apakah dia setia dengan ku?"
"Tergodakah dia bila di belakangku?"
Itulah contoh dialog hati yang merasuk bila ada cinta tetapi kurang ada percaya. Fobia dan trauma ini sering melanda rumah tangga. Ia akan menyebabkan hilang bahagia.

Pernah anda lihat si suami yang "diganggu" panggilan telefon oleh isterinya setiap selang 15 minit sekali? Aduh rimasnya. Betulkah itu kerana cinta atau kerana curiga. Pada hal cinta itu membebaskan bukan mengawal. Jika kita benar cintakan suami atau isteri, dan cinta itu ditunjangi oleh kepercayaan, kita tidak akan mengawalnya bahkan kita akan membebaskannya. Terbanglah ke mana kau suka, insya-Allah kau akan kembali jua. Justeru hati mu... tetap di sini, di hati ku!

Ada si suami yang curi-curi memeriksa "inbox" dan "sent" telefon bimbit isteri kalau-kalau ada SMS yang mencurigakan? Ada pula isteri yang menyelongkar setiap inci kereta suami takut-takut ada "kesan-kesan" tinggalan perempuan lain. Pernah saya dengar ada suami yang memusnahkan segala resit, bil, surat-surat kecil, dan apa jua dokumen-dokumen picisan dalam poket dan beg duitnya sebelum pulang ke rumah takut "disoal siasat" oleh isterinya?

"Ini bil makan, abang makan dengan siapa?"
"Lain macam sahaja mesranya SMS ini, ada apa-apa ke ni?"
"Eh, banyak yang abang beli ni. Tetapi kenapa nampak sedikit sahaja yang dibawa pulang ke rumah?"

Itulah soalan-soalan isteri yang menyebabkan suami terkial-kial menjawabnya. Pada suami semua itu remeh temeh, tetapi tidak pada isteri yang tidak percaya, semua itu boleh dijadikan modal "perang besar". Kalau si suami disyaki ada di tempat yang tidak sepatutnya ada atau pada waktu yang tidak sesuai, siap sedialah menghadapi hukuman jika gagal memberikan "alibi"!

Itulah gara-gara sama ada isteri tidak mempercayai suami atau suami tidak mempercayai isteri atau kedua-duanya sudah saling tidak mempercayai! Bukan kerana tidak ada cinta tetapi kerana hadirnya sebuah curiga akibat hilang rasa percaya. Sebab itu mengikut kajian, penceraian banyak berlaku bukan sahaja pada pasangan yang sudah kehilangan cinta tetapi pada pasangan yang terlalu cinta.

Tidak percayakan seseorang disebabkan dua faktor. Pertama, kita belum benar-benar mengenalinya. Kedua, kerana kita telah benar-benar mengenalinya. Jika disebabkan faktor yang pertama, jalan terbaik ialah kenalilah pasangan anda dengan lebih mendalam. Berkenalan kali pertama dahulu (seawal usia perkahwinan) adalah untuk menumbuhkan bibit-bibit cinta. Tetapi perkenalan kali kedua, ketiga dan seterusnya yakni setelah usia perkahwinan meningkat adalah untuk menyuburkan bibit-bibit percaya. Adalah salah sekali kalau kita beranggapan yang kita telah kenal pasangan kita dan terus menghentikan proses perkenalan. Sedangkan proses perkenalan dalam rumah tangga adalah "on going" (berterusan) sifatnya.

Kenal itu sangat berkait dengan rasa cinta. Dan cinta sejati dalam sebuah rumah tangga adalah dibina atas perkenalan bukan sahaja dengan kebaikan pasangan kita tetapi juga dengan keburukannya. Ya, kita sanggup menerima bukan sahaja yang indah tetapi juga yang hodoh pada wajah batin pasangan kita. Keburukannya akan kita cuba sama-sama atasi dan jika tidak, kita terima seadanya kerana kita sedar kita berkahwin dengan manusia bukan malaikat.

Kita akan terus mempercayainya walau apa pun keadaan. Kita mengingatkan bila dia terlupa dan membantunya sewaktu dia ingat. Jangan sekali-kali hilang kepercayaan. Selagi kita bertekad meneruskan perkahwinan hingga ke akhir hayat, pupuklah kepercayaan. Kepercayaan itu akan melahirkan tanggung jawab dan tanggung jawab adalah oksigen cinta. Oksigen itulah yang akan memberi stamina kepada cinta untuk terus kembara dari dunia hingga ke syurga.

Jika anda bertanya bagaimana memupuk kepercayaan? Jawabnya, kembalilah kepada kepercayaan-kepercayaan yang asas dan teras. Apa lagi jika bukan Rukun Iman? Binalah semua jenis percaya di atas enam kepercayaan itu. Jika suami dan isteri percayakan Allah, dan sama-sama berpegang kepada kehendak-Nya, maka mereka akan saling mempercayai antara satu sama lain. Percayalah kepercayaan kepada Allah itu adalah simpulan yang mengikat kepercayaan sesama manusia.

Sebab itulah kepercayaan juga disebut sebagai akidah – ertinya simpulan. Simpulan yang mempertautkan segala kebaikan. Ya, kepercayaan kita kepada Allah akan menyebabkan pasangan kita mempercayai kita.
"Ah, suami ku jauh. Tetapi aku percayakannya. Dia adalah mukmin yang teguh agama."
"Aduh lamanya kita berpisah. Namun isteri ku, iman akan menjaga mu..."

Bila hancur sebuah cinta bererti hancurlah satu kepercayaan. Bila hancur kepercayaan bererti hancurlah iman. Wahai suami, wahai isteri... sekali lagi ku tegaskan inilah oksigen cinta. Dan bagi semua yang masih belum mengenal cinta (antara lelaki dengan wanita), burulah sesuatu yang lebih indah daripada dicintai... itulah dipercayai!

Bukankah nabi Muhammad itu lebih dahulu mendapat gelar "Al Amin" (dipercayai) sebelum menemui srikandi cintanya Siti Khadijah?

- Artikel iluvislam.com

Thursday, June 16, 2011

Filem akan datang 2011...(4)



HUSIN,MON DAN JIN PAKAI TONCIT (Belum Diumumkan)
Pengarah : Mamat Khalid
Pelakon : Awie, Shy8, Rashidi Ishak, Delimawati, Avaa Vanja, Zami Ismail, Man Kadir, Ezlynn, Azwan Annuar, Dewa Sapri, Nazari, Zainuri, Shila, Adam Khalid dan ramai lagi...




Filem akan datang 2011...(3)


BUNOHAN (Belum Diumumkan)
Pengarah : Dain Said
Pelakon : Faizal Hussein, Zahiril Adzim, Pekin Ibrahim, Bront Palarae, Namron, Wan Hanafisu, Hushairy Hussin, Amerul Affendi, Jimmy Lor, Tengku Azura
Terbitan : Nandita Solomon & Co-produced by Tim Kwok
Genre : Aksi,Drama
BUNOHAN adalah sebuah kisah tragik kasih sayang antara tiga beradik dan bapanya yang kian uzur. Kisah pergelutan mereka untuk merapatkan ikatan kekeluargaan dan restu, beransur ke arah keganasan, korupsi dan pembunuhan.

BINI-BINIKU GANGSTER (Belum Diumumkan)
Pengarah : Ismail 'Bob' Hasim
Pelakon : Shaheizy Sam,Yana Samsudin,Intan Ladyana
Terbitan : Metrowealth Pictures Sdn Bhd
Genre : Aksi,Komedi
Mengisahkan tentang seorang isteri yang juga ketua kongsi gelap cuba menyembunyikan identitinya dari suaminya.

Filem akan datang 2011...(2)

ADNAN SEMPIT 2 (Belum Diumumkan)
Pengarah : Ismail Bob Hasim
Pelakon : Shaheizy Sam, Along Raja Lawak, Intan Ladyana, Yana Samsudin, Angah Raja Lawak Dan Syuk (Balas Raja Lawak)
Terbitan : Metrowealth Pictures Sdn Bhd
Genre : Aksi,Komedi
Dahulu Adnan berusaha untuk memikat Nadia, dalam filem ADNAN SEMPIT 2 ini Adnan perlu ‘memikat’ hati kedua ibu bapa Nadia dengan menerima cabaran yang diberikan oleh ibu bapa Nadia. Dalam filem ini Adnan perlu bermain golf, belajar bahasa Inggeris dan sebagainya mengikut syarat-syarat yang diberikan oleh ibu bapa Nadia


ABUYA (Belum Diumumkan)
Pengarah : Z. Lokman
Pelakon : Joey Exist,Aaron Frando Alfred,Julia Ziegler,Abon,Mr.Os dan Bobby
Terbitan : Primeworks Studios Sdn Bhd

Filem akan datang 2011...(1)

KARIPAP-KARIPAP CINTA (31 Ogos 2011)
Pengarah : Othman Hafsham
Pelakon : Gambit Saifullah,Melia Aimellia,Eman Manan,Sani Sudin,Rosnah Johari,Patrick Teoh dan Chef Wan
Terbitan : -
Genre : Komedi
Ali adalah seorang pemuda yang bersopan dan baik perangainya tetapi kurang memiliki cita-cita dan motivasi.Dia bekerja di sebuah syarikat yang menerbitkan akhbar politik dan majalah misteri. Tugasnya adalah untuk mengambil foto tempat-tempat yang kelihatan seram dan mengubahsuainya kepada gambar yang kelihatan mempunyai hantu. Dia jatuh hati pada Sarah,yang bekerja sebagai Kartunis.Dalam satu kejadian ragut, Ali cuba menjadi hero tetapi akhirnya Sarah yang menyelamatkannya kerana mempunyai kemahiran dalam ilmu persilatan.

Ali mendapat tahu Sarah pernah menuntut di Universiti Al-Azhar dan mempunyai kelayakan sebagai ustazah. Dalam usaha memikat Sarah dan keluarganya, Ali berbohong dirinya juga pernah menuntut di universiti sama, tetapi akhirnya pembohongannya terbongkar.

Sementara itu, bos Ali, Datuk Razali Bunari terbabit dalam satu pertelingkahan sengit dengan rakan politiknya, Datuk Zaidan. Dia mendapat dokumen sulit dan ingin mendedahkannya dalam akhbar politik miliknya. Ali beranggapan dokumen itu akan merumitkan hubungannya dengan Sarah.






SEKALI LAGI (30 Jun 2011)

Pengarah: Hashim Rejab
Pelakon : Shaheizy Sam,Lisa Surihani,Mia Sara Nasuha,Bront Palarae,Kartina Aziz,Shasha,Zul Handyblack,Bob Lokman
Terbitan : Metrowealth Movies Production Sdn. Bhd.
Genre : Cinta
Selama ini, ARMAN percaya bahawa dirinya merupakan seorang pengidap autisme. Namun realiti sebenarnya bakal berubah dalam sekelip mata, ketika dirinya semakin menghampiri hari perkahwinannya. Untuk sebab yang tidak diketahuinya, Arman mendapat mimpi yang menyuruhnya agar tidak meneruskan perkahwinan dengan FARINA. Hubungan Arman dan Farina juga semakin bermasalah. Malah, dalam satu salah faham, Farina telah bergaduh dengan Arman dan meninggalkannya seorang diri di tepi jalan. Dalam perjalanan pulang itu, Arman hampir menjadi mangsa ragut samseng dan kehadiran Amy (Mia Sara Nasuha) menyelamatkan Arman. Sejak hari itu, mereka berkawan baik sehinggalah hal persahabatan mereka diketahui ibu Amy, Shiela (Lisa Surihani). Shiela berang dan melarang Amy berjumpa Arman. Mengapakah Shiela berbuat begitu? Saksikan kesudahan filem Sekali Lagi di pawagam berhampiran.





Friday, June 10, 2011

drama baru- Dewa Cintaku

Satu lagi drama baru Dewa Cintaku akan datang di slot Akasia tv3 untuk ganti Nora Elena pada 20hb Jun ni. Para pelakon dalam drama ni ialah Fasha Sandha dan Iqram Dinzly, semua tau kan cerita pasal Fasha hot dengan Iqram ni. Tak mau cerita pasal tu, nak cerita pasal drama Dewa Cintaku ni.
sinopsis Dewa Cintaku :

Iqbal dan June masing masing ada sejarah hitam kerana menjadi mangsa perpecahan keluarga, mereka hilang kasih sayang, June pulak pernah dikecewakan oleh kekasihnya. June sukar menerima cinta lelaki. Iqbal terpisah dari kasih sayang ibu dan kakak kandungnya sebab dari kecil bapanya dah bawa lari dia dari ibunya. Iqbal dibesarkan dalam keluarganya mewah dan kaya raya, dari kecil hingga remaja dia disuruh pentingkan pendidikan dan dia mewarisi pernigaan keluarga.

Iqbal masih teringatkan ibu dan kakak kandungnya, dia berusaha untuk menjejaki mereka. Iqbal dijodohkan dengan Selena tapi Iqbal tidak berminat selagi dia tak menemui ibu dan kakak kandungnya. Dalam pencariannya tu dia berkenalan le dengan penyanyi rock kelab malam bernama June. June ni jauh lebih tua dari Iqbal, Iqbal jatuh cinta dengan June tapi June ni jual mahal lak.

Iqbal berusaha mendapatkan cinta June, akhirnya berjaya jugak le, sebab dalam diam June ni pun memang menaruh hati kat iqbal..ahaks!! Mereka akhirnya bertunang walaupun terpaksa menghadapi pelbagai rintangan, dari Selena dan jugak jarak umur. Sebulan lagi depa dua ni nak kawin, Iqbal pun dapat tau yang June ni ialah kakak kandungnya



Thursday, June 9, 2011

OST Kitab Cinta - Gatra - Hafizah Naser + Lirik Lagu


Drama Kitab Cinta lakonan Nur Fazura ni rupanya akan ditayangkan di tv Al Hijrah pada 2hb Jun jam 8.30 malam. Drama arahan Erma Fatima ni adaptasi dari sebuah novel Kitab Cinta tulisan Taufiqrahman. Anda boleh tengok rancangan di tv Al Hijrah (Astro saluran 114 or 994) Nuriz try 114 tak dapat le, 994 dapat pulak . Nur Fazura pun berlakon dengan watak bertudung sungguh manis dan ayu.

Kitab Cinta banyak buat pengambaran di Acheh, suasana kampung yang damai dan tenang sangat cantik, anda boleh saksikan dalam promo drama baru Erma ni.
Pelakon dalam Kitab Cinta ni ialah Hardy Hartono Danurussami sebagai Wali, Fazura sebagai Mustika, Feri Agus Suriandi sbg Irfan

Sinopsis Kitab Cinta dari Novel Taufiqrahman

Kisah bermula dengan kehadiran tujuh orang mahasiswa dan mahasiswi untuk membuat kajian di Kampung Telagasari. Kumpulan tersebut terdiri dari Rindu,Dewi, Intan, Zulaikha, Dicky, Doni dan Rangga. Di sana mereka telah bertemu dengan dua orang sahabat yang cukup akrab Umar dan Yusuf. Umar merupakan seorang mahasiswa sebuah universiti di kota manakala Yusuf hanyalah seorang pemuda yang mengabdikan diri pada kampung sahaja oleh kerana dihimpit kemiskinan.

Cinta Zulaikha terhadap Yusuf dinyatakan melalui surat-surat Zulaikha yang dikirimkan kepada Yusuf sekembalinya ke kota. Namun Yusuf dengan berhati-hati membalas surat tersebut agar tidak memberikan pengharapan mahupun tidak melukakan hati Zulaikha.

Namun begitu tanpa disedari, Atikah teman sekampung serta jiran Yusuf turut mencintainya secara senyap-senyap. Perkara ini menjadi buah mulut orang kampung mengenai dua gadis yang mendambakan cinta Yusuf. Ianya membuatkan Yusuf dan ayahnya Ya’kub menjadi serba salah. Apatah lagi Atikah dan ibunya menggunakan pelbagai cara untuk menawan hati Yusuf. Maka timbulah fitnah yang diada-adakan oleh ibu Atikah terhadap Yusuf yang menyebabkan dia membawa diri jauh ke kota demi mengelak berlakunya fitnah yang lebih buruk.

Manakala Zulaikha pula oleh kerana kerinduan cintanya kepada Yusuf, telah mengambil keputusan untuk pergi menemui Yusuf di desa Telagasari. Namun, ternyata kedatangannya itu agak terlewat kerana Yusuf telah pun membawa dirinya ke kota. Maka Zalaikha nekad untuk tinggal di desa itu demi menjaga Ya’kub, ayah Yusuf walaupun ditolak orang tua itu. Zulaikha tinggal bersama Atikah dan ibunya tanpa mengetahui bahawa Atikah dan ibunya telah merancang untuk menghancurkan cinta Zulaikha dan Yusuf dengan memasukkan Umar, sahabat baik Yusuf sendiri sebagai orang ketiga. Maka oleh kerana kesunyian tanpa Yusuf, cinta Zulaikha telah beralih arah kepada Umar.

Di kota, Yusuf bekerja sebagai tukang pengilap kasut disebuah Masjid. Dia juga turut mendapat kepercayaan tuan imam untuk bertugas secara sambilan sebagai muazzin dan penceramah. Disitulah yang membawa kepada pertemuan dengan Ahsin Wijaya, ayah Zulaikah tanpa pengetahuannya. Pak Ahsin begitu tertarik dengan akhlak Yusuf sehinggakan dia menawarkan Yusuf untuk bekerja dirumahnya sebagai tukang kebun. Pak Ahsin telah menguji keikhlasan dan amanah Yusuf dengan beberapa kejadian, namun ternyata Yusuf adalah kuat imannya.

Di desa Telagasari, penduduk heboh memperkatakan bahawa Zulaikha dan Umar akan berkahwin. Ramai penduduk yang mengutuk serta membenci Zulaikha dan Umar. Bagi mereka, Zulaikha merupakan seorang yang munafik dalam cintanya terhadap Yusuf. Manakala Umar pula merupakan penjahat yang sanggup menikam sahabatnya sendiri Yusuf dengan merampas cinta Zulaikha.

Tapi segala-galanya terbongkar pada hari pertunangan antara Umar dan Zulaikha. Bersaksikan semua hadirin termasuk Yusuf dan ayahnya, Umar mendedahkan bahawa Umar sengaja berbuat demikian seolah-olah mencintai dan akan mengahwini Zulaikha demi keselamatan Zulaikha sendiri. Umar tahu perancangan jahat Atikah dan ibunya, lalu berpura-pura mencintai Zulaikha agar Zulaikha terselamat dari perancangan yang lebih jahat lagi. Umar memberitahu dia sekali-kali tidak akan tergamak untuk menghancurkan cinta sahabatnya sendiri. Lalu menyerahkan Zulaikha kepangkuan Yusuf dengan selamatnya.

Monday, June 6, 2011

Stanza Cinta-adaptasi novel....





Stanza Cinta ialah drama baru mungkin akan menggantikan slot Zehra Keranamu Laila di tv3, setiap Ahad. Stanza Cinta adaptasi dari novel tulisan Nurull Halawati, tajuk sama jugak. Mesti dah ramai yang baca novel ni kan. Saya tak berkesempatan lagi nak baca. Dari komen peminat novel, novel ni banyak dengan nilai nilai murni, mendidik pembaca dan berdakwah secara tak langsung. Kisah ditulis dari pengalaman penulis sendiri. Kisah Stanza Cinta ni dilakonkan oleh para pelakon terkenal seperti Nur Fathia, Fizz Fairuzz dan Aaron Aziz. Drama ni jugak berkisar tentang cinta 3 segi antara Amni, Taufik dan Irfan. Amni akhirnya bertunang dengan Irfan pemuda kaya raya, sedangkan hati dan cinta pertamanya untuk Taufik, pemuda alim. Bagaimanakah Amni boleh bercinta dgn orang lain dan bertunang dgn orang lain

Watak watak dalam Stanza Cinta: Amni Sorfina (Nur Fathia) seorang guru agama, gadis lemah lembut dan penyayang, gadis yang tabah, yang sedaya upaya menjadi insan solehah, tak lari dari dugaan hidup dan dilema, dapatkan Amni mengatasi semua tu.

Watak Irfan tunang Amni (lakonan Aaron Aziz) – Irfan sangat mencintai Amni dengan luhur dan ikhlas, pemuda yang baik, kacak dan kaya raya. Irfan kurang ilmu agama dan agak manja dan tidak pandai berdikari.

Watak Taufik (lakonan Fizz Fairuz: Taufik ialah cinta pertama Amni, dia agak alim dan berpengetahuan tinggi dalam ilmu agama. Taufik telah berjaya menambat hati Amni.



Sinopsis Stanza Cinta dari novel :

Amni Sorfina(Ketenangan yang suci)…seindah namanya seindah itulah peribadinya!! Dia hanyalah seorang wanita akhir zaman yang sedaya upaya untuk menjadi solehah. Namun..jalan yang terbentang dihadapannya selalu berombak dan tidak pernah tenang. Ujian itulah teman baik yang selalu mengikutnya kemanapun dia melangkah.

Ketika bahagia mula menyapa dirinya, ketika bunga-bunga sakura mengembang dengan indahnya, ketika dia mula tersenyum bahagia….tiba-tiba sahaja segalanya menjadi begitu menyiksakan jiwa dan menikam-nikam tangkai hatinya. Seolah-olah istilah bahagia itu bukan untuknya. Apa sahaja yang diimpikan dan diharapkan tidak pernah menjelma menjadi kenyataan. Sering sahaja Allah mengambil orang-orang yang disayangi dari sisinya.

Sehingga pernah dia merintih hiba, “Ya Allah…apakah tiada yang namanya bahagia itu untukku didunia ini?? Kenapa hidup ini sering tidak menyebelahi diriku? Andai dengan segala derita ini Engkau ingin menghapuskan segala dosa-dosaku, alangkah ringannya penderitaan ini. Andai dengan derita ini Engkau ingin selamatkan aku dari neraka-Mu dan memasukkan aku kedalam syurga-Mu yang kekal abadi..alangkah indahnya penderitaan ini”

Irfan Ikmal – “Amni itu seorang bidadari yang sangat lemah lembut dan penyayang…namun dia seorang yang tegas. Amni seorang wanita yang suka menangis dan mudah tersentuh hatinya…namun dia seorang yang sangat tabah!! Amni seorang Hawa yang mempunyai cinta yang begitu besar buat Sang Adamnya….namun dilindungi ia disebalik prinsip-prinsip yang dipertahankannya. Amni menunjukkan cahaya ketika aku teraba-raba dalam kegelapan. Dialah yang membuatkan aku mampu tersenyum dengan cintanya…juga dengan cinta Tuhan yang diajarkannya padaku”

Taufiq Imran, Bandung Indonesia – “Subhanallah…Amni adalah sosok wanita solehah yang ingin aku jadikan zaujah disisiku. Aku membutuhkan dukungannya sebagai peneguhku, aku membutuhkan doanya untuk kehidupanku, aku membutuhkan senyumnya untuk mengatasi kesedihanku…dan aku juga membutuhkan dirinya untuk membuatkan hidupku menjadi sempurna. Aku ingin selamanya melalui lorong-lorong dakwah ini ditemani zaujah yang seindah dirinya…Aku sungguh mencintainya kerana Allah…..”

Simpang kehidupan Amni begitu rumit dan melelahkan. Terhidang dengan derita dan airmata. Walaupun cinta itu ada didepan matanya, namun dia tidak pernah sempat mengecapi makna bahagia itu. Hatinya sering luluh dan terluka kerana cinta yang dimiliki.

Apakah Amni akhirnya berada disisi Taufiq…seorang lelaki yang begitu dicintainya, lelaki soleh yang mula mengajar Amni makna cinta sejati, Sang Adam pertama yang telah berjaya membeli cintanya yang paling mahal itu? Atau Irfan Ikmal yang selalu hadir dengan cinta yang luhur dan suci untuk Amni. Yang rela memberikan seluruh kebahagiaan yang dimilikinya untuk Amni. Mestikah dia memilih cinta ini? Tidak bisakah dia mengecapi bahagia tanpa perlu menyakiti insan lain?

“Ya Allah….segalanya kuserahkan kepada-Mu. Aku hanya hamba-Mu yang kerdil yang tidak bisa berbuat banyak. Biarlah Engkau yang memilih cinta dan memilih kehidupan untukku. Aku tidak ingin memaksa Engkau memberikan apa yang aku mahu…berikanlah apa yang terbaik menurut ilmu-Mu itu padaku. Kerana seluruh hidupku..cintaku..dan nyawaku adalah milik-Mu yang mutlak dan hakiki!!!!” – Amni Sorfina

STANZA CINTA

Berderai mata hatiku
Mendera semua harapan
Selaksa cintaku padanya
ikatan suci romantika naungan-Mu

Meski sejuta cinta menyapa
Masih cenderung ku padanya
Tuhan, satukan hati kami
Di bawah cinta alirkan bahagia di Redho-Mu

Kutidurkan mimpi indah ini
Pada-Mu yang menggenggam takdir
Kusandarkan harapanku ini…
Padamu Ya Ilahi…

Kan kusimpan dalam rongga hati
Stanza Cinta

Lirik: Nurull Halawati & Dodi Hidayatullah
Lagu: Dodi Hidayatullah